SDT | 23.2.15 |
Kategori | Artikel Atap Atap Onduline Blog |
Brand | @ Cara Menghitung Kebutuhan Atap Onduline / Onduvilla Onduline adalah produk atap bergelombang dan material penutup dinding yang atr... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Permintaan Penawaran |
Review Cara Menghitung Kebutuhan Atap Onduline / Onduvilla
@ Cara Menghitung Kebutuhan Atap Onduline / Onduvilla
Onduline adalah produk atap bergelombang dan material penutup
dinding yang atraktif, ringan dan sangat kuat. Onduline merupakan atap
lembaran 10 gelombang yang pertama kali diperkenalkan kepada pasar dan
telah banyak digunakan saat ini.Spesifikasi :
Material : Bitumen Selulosa
Panjang : 200 cm Lebar : 95 cm
Tebal : 3 mm Berat : 6,4 kg / lbr - 3,2 / m2
Luas Efektif : 1,56 m2 Tersedia 4
warna: HITAM, MERAH, COKLAT, HIJAU
LIHAT PRODUK ONDULINE LAINNYA >>>
KUNJUNGI TOKO KAMI >>>
www.depo.co.id | toko.depo.co.id
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Onduline / Onduvilla
RUMUS
Ada beberapa macam cara menghitung berapa kebutuhan genteng yang anda perlukan, salah satunya yang saya sediakan dibawah ini , sebelum mengetahui berapa kebutuhan genteng anda, terlebih dahulu anda harus mengetahui berapa luasan atap yang akan dipasang genteng nantinya.
1. Cara menghitung luasan atap Flat / Datar
Rumus :
Kebutuhan luas atap = Panjang x Lebar
misal : Rumah dengan ukuran 6 x 10m dan overstek atap 0,8m
maka luasan atapnya
(6+1.6)m x (10+1.6)m
7.6 m x 11.6 m
88.16 m2
Untuk mengetahui berapa kebutuhan genteng
Luasan atap = Jumlah genteng
Luas efektif genteng m2
misal : Andan ingin memasang genteng Onduvila
88.16 m2 = 275.5 dibulatkan menjadi 276 genteng onduvilla
0.32 m2
2. Cara menghitung luasan atap Limas / Perisai / Pelana
Rumus :
Kebutuhan luasan atap = (Panjang x Lebar)
cos(Z)
Z : sudut kemiringan atap
misal : Rumah dengan ukuran 6 x 10m dan overstek 0.8m dengan sudut kemiringan 30derajat
(6+1.6)m x (10+1.6)m
cos 30
7.6 m x 11.6 m
0.866
88.16 m2
0.866
101.8 m2
misal anda ingin memasang atap onduline
101.8 m2 = 65.25 dibulatkan menjadi 66 genteng onduline
1.56 m2
* rumus diatas tidak selalu menjadi patokan, silahkan konsultasi kembali dengan arsitek atau mandor yang membangun rumah anda.